Sesungguhnya marah adalah sentuhan yang menyetrum jiwa sebagaimana listrik menyetrum badan. Kadang-kadang membentuk petir yang berbahaya dan merendahkan, dan kadang-kadang terlalu memuncak dan menyengatnya serta melampiaskannya.
Maka dari itu Daniel Charniage berpendapat bahwa lemah lembut pada musuh adalah rahmat yang dijumpai oleh jiwa sebelum kebaikannya diperoleh dari orang lain, dan dinginnya dijumpai oleh kebaikannya.



